1. Himpunan Kosong
Himpunan yang tidak memiliki anggota disebut dengan himpunan kosong. Himpunan kosong disimbolkan
dengan { } atau ∅.
Agar dapat lebih membedakan, mana himpunan kosong dan mana bukan himpunan kosong, berikut terdapat empat contoh himpunan dan tentukan apakah himpunan-himpunan tersebut termasuk himpunan kosong atau bukan!
Selesaikan 4 pertanyaan di atas untuk menampilkan kolom di bawah ini!
2. Himpunan Semesta
Kelompok nama provinsi di Indonesia yang terdiri dari Kalimantan Selatan, Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Barat. Jika P = {kalimantan selatan, jawa timur, dki jakarta, sulawesi barat} maka semesta pembicaraan dari himpunan P adalah himpunan S = {nama provinsi di indonesia}.
Dengan kata lain, S adalah himpunan semesta dari P. Himpunan S memuat semua anggota himpunan P.
Himpunan yang memuat semua anggota atau objek himpunan yang sedang dibicarakan disebut Himpunan Semesta. Himpunan Semesta mempunyai anggota yang sama atau lebih banyak daripada himpunan yang sedang dibicarakan. Himpunan Semesta juga disebut sebagai himpunan universal. Himpunan semesta disimbolkan dengan S atau U.
Tentukan beberapa himpunan semesta yang mungkin dari himpunan-himpunan berikut dengan menarik pilihan himpunan semesta ke kolom himpunan yang telah disediakan dan periksa jawabanmu!
Jawaban Kamu Benar!
Jawaban Kamu Kurang Tepat!
Selesaikan pertanyaan di atas untuk menampilkan kolom di bawah ini!
3. Himpunan Berhingga dan Himpunan Tak Berhingga
Pada pembahasan materi “Notasi Himpunan dan Anggota Himpunan” telah dijelaskan bahwa banyaknya anggota suatu himpunan dinyatakan dengan $n$. Jika suatu himpunan dinyatakan dengan mendaftar anggota-anggotanya maka dapat ditentukan banyaknya anggota himpunan tersebut.
Misal A adalah himpunan bilangan asli kurang dari 10 maka A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9} dengan n(A) = 9. Maka himpunan A disebut himpunan berhingga, artinya banyaknya anggota A berhingga atau memiliki batasan.
Jika B = {bilangan asli yang habis dibagi 2} maka B = {2, 4, 6, …}, dengan n(B) = tidak terhingga. Maka himpunan B dapat disebut sebagai himpunan tak berhingga, dikarenakan himpunan B memiliki anggota yang tak berhingga.
Dari dua contoh di atas, maka dapat disimpulkan bahwa himpunan yang memiliki anggota atau elemen yang dapat dihitung dan memiliki jumlah elemen yang pasti disebut himpunan berhingga. Sedangkan untuk himpunan yang memiliki banyak anggota atau elemen tidak dapat dihitung dan memiliki jumlah elemen yang belum pasti disebut himpunan tak berhingga.
Pada materi sebelumnya dijelaskan bahwa himpunan terbagi menjadi dua, yaitu Himpunan Berhingga dan Himpunan Tak Berhingga. Dapatkah kamu menentukan, mana saja himpunan yang berhingga dan mana himpunan yang tak berhingga? Uji pemahamanmu dengan menjawab kuis di bawah ini!
Instruksi Pengerjaan:
Kamu berhasil mendapatkan nilai
Untuk mencoba lagi, silahkan klik tombol restart!
Selesaikan 6 pertanyaan di atas untuk menampilkan kolom di bawah ini!
Agar lebih memahami materi diatas, maka selanjutnya kamu akan melakukan latihan di bawah ini.